halodunia.co.id Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menggelar kegiatan ngopi bareng wartawan di salah satu rumah makan di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/10/2021). Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan itu dihadiri wartawan baik dari media cetak dan online.
Pada kegiatan itu, Wahyu didampingi Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela, Kasat Intelkam Kompol David Candra Babega, Kasat Reskrim Kompol Dadi Permana Putra, Kasat Lantas Kompol Roby Heri Saputra, Kasat Sabhara Kompol Yudi Wahyu Hindarto, dan Kapolsek Panongan AKP Gesit Febriyatmoko.
“Rekan-rekan sebagai insan pers memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kegiatan polisi. Sehingga ada check and balance kepada masyarakat,” kata Wahyu.
Kata Wahyu, media atau wartawan adalah mitra Polri dalam konteks proporsionalitas. Wahyu pun mengajak insan pers untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat. Juga mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jika kita beranggapan media bukan mitra, kami pun rugi karena setiap kegiatan kita bisa tidak diekspos,” ujarnya.
Wahyu menyebut, tugas polisi dan wartawan sama-sama bisa memiliki nilai ibadah. Wahyu menambahkan, polisi memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman ibadah. Sedangkan wartawan memberikan informasi yang mengedukasi dan bermanfaat untuk masyarakat.
Wahyu juga mengapresiasi kalangan wartawan yang telah membantu kepolisian dalam hal pemberitaan. Dengan demikian, masyarakat menjadi tahu kegiatan dan kinerja kepolisian. Di samping itu, keberadaan pers juga menjadi fungsi kontrol agar kepolisian menjalankan tugas dengan profesional.
“Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang sudah membantu Polresta Tangerang ke arah lebih baik. Kritikan dari masyarakat dan rekan-rekan akan memberi semangat motivasi Polri untuk berbenah menuju transformasi Polri yang Presisi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengapresiasi dilaksanakannya silaturahmi dengan wartawan. Kata Sangki, sebelum menerbitkan berita, wartawan atau media terlebih dahulu harus melakukan check and recheck. Hal itu agar berita yang disajikan akurat.
“Sebelum media menerbitkan sesuatu harus melakukan check terlebih dahulu sehingga yang sampai di masyarakat berita yang benar,” tandasnya.
