Menaiki wahana ini Anda akan diajak mengelilingi hamparan sawah pedesaan yang asri. Anda juga akan disuguhkan dengan pemandangan kebun pohon lontar dan jembatan titian.
Pemandangan alamnya disebut-sebut mirip dengan Ubud, Bali. Untuk menaiki kereta ini Anda cukup membayar tiket seharga Rp15 ribu.
Biaya itu untuk dua kali putaran selama empat menit. Kereta-keretaan ini dapat dinaiki mulai dari usia empat tahun. Bak kereta sungguhan, kereta sawah ini juga dikemudikan oleh seorang masinis. Ada lima gerbong yang dapat diisi oleh para penumpangnya.
Tiap gerbong dapat diduduki oleh tiga sampai empat orang. Pengelola di sana menjamin bahwa kereta ini aman untuk ditumpangi. Mereka juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah. Wahana kereta ini terbilang masih baru karena resmi dibuka bulan April lalu. Pembangunan wahana ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
Tujuan
Tujuan dibangunnya wahana ini di persawahan adalah untuk mengekspos pemandangan di sana. Pohon lontar sendiri jadi fokus utama di tempat wisata ini. “Untuk menonjolkan keberadaan pohon lontar di area persawahan,” kata Arifin, pengelola wahana.
Pohon lontar dan persawahan di sana memang dipakai untuk kegiatan bertani dan berkebun. Namun, melihat keindahan pemandangannya, pengurus di sana berinisiatif melalui musyawarah desa untuk membangun wahana tersebut.
“Semua yang ada di Edu Wisata Lontar Sewu dikelola BUMDes peruntukannya sudah diatur dalam peraturan desa,” katanya.
Biaya
Pada malam hari pemandangannya juga cukup indah karena dihiasi dengan lampu-lampu berwarna-warni. Tak hanya kereta sawah yang jadi andalan, tempat wisata ini juga menyediakan beragam wahana lainnya.
Di sana ada wahana sky bike yakni bersepeda di atas rel yang tinggi, swinger, flying fox, dan masih banyak lagi. Banyak juga spot-spot instagramable yang bisa anda temukan di tempat wisata ini.
Harga tiket masuknya untuk weekday Rp5.000 dan weekend serta hari libur nasional Rp8000. Dibuka mulai pukul 08.00– 21.00 WIB untuk hari Senin sampai Sabtu, Minggu buka lebih pagi pukul 07.00 WIB. (Jihan Karina Lasena)
