Pantauan Jawa Pos Radar Kediri, kerusakan terutama terjadi pada perahu putar dan perahu mesin. Tak hanya itu, kolam untuk perahu yang lama tidak dirawat membuat airnya berwarna hijau kecokelatan.
Kepala UPT Destinasi Wisata Selomangleng Erlina yang dikonfirmasi tentang kerusakan di beberapa wahana permainan di sana membenarkannya. “Rencananya perbaikan sarana dan fasilitas dilakukan setelah hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Perempuan berjilbab ini menjelaskan, beberapa sarana dan prasarana yang akan diperbaiki, di antaranya lantai di sekitar taman, kolam renang, dan kamar mandi. Adapun perbaikan untuk fasilitas lainnya masih harus menunggu anggaran.
Ditanya tentang kondisi kolam untuk perahu mesin yang terlihat kumuh, Erlina juga tak menolaknya. “Itu (terlihat kumuh, Red) karena lama tak digunakan,” lanjutnya tidak bisa memprediksi kapan perbaikan menyeluruh di kompleks wisata Selomangleng bisa tuntas.
Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19 atau sejak tahun lalu, kompleks wisata Selomangleng memang ditutup. Salah satu pusat keramaian di Kota Kediri pada akhir pekan ini pun sepi sejak April 2020 lalu.
Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Muhammad Ayub menjelaskan, meski lokasi wisata ditutup, akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Pojok dengan area militer Brigade Infanteri (Brigif) 16 tetap dibuka. “Hanya saja tempat wisatanya memang ditutup. Warga tidak boleh berwisata,” ujar pria yang akrab disapa Ayub.
Selama penutupan, Ayub menyebut pihaknya memanfaatkan untuk merenovasi sejumlah tempat di sana. Salah satunya, renovasi museum Airlangga. Hingga minggu ini, perbaikan gedung tempat penyimpanan benda purbakala itu masih belum tuntas.
Renovasi museum menurut Abid berbeda dengan gedung kebanyakan. Selama pandemi ini, dia mengaku terkendala jumlah tenaga kerja yang terbatas. “Terutama konservator dan kurator. Mereka bertugas memberi panduan agar pemugaran tidak merusak benda-benda bersejarah di museum,” terang Ayub yang mengaku harus meminjam tenaga dari luar daerah.
Bagaimana dengan sarana wisata lain di kompleks Selomangleng yang mulai rusak? Ayub menyebut petugas berupaya melakukan perawatan rutin. Di antaranya, dengan membersihkan kompleks yang menjadi pendulang pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Kediri tersebut. (ica/ut)
Kerusakan di Kompleks Wisata Gua Selomangleng:
Objek Wisata Kerusakan
-Museum Airlangga Gedung yang mulai rusak direnovasi agar benda purbakala dan bersejarah di sana tak rusak
-Lantai di area taman Beberapa bagian mulai retak karena panas dan hujan
-Perahu mesin Rusak dan berkarat karena lama tak dipakai
-Kolam perahu mesin Bangunan berlumut dan air keruh karena lama tak dirawat