Hari ini, Surabaya memperingati hari jadi ke-728. Langit di Kota Pahlawan mendung bahkan ada wilayah yang sudah diguyur hujan.
Informasi prakiraan cuaca yang dihimpun detikcom dari BMKG Klas I Juanda Surabaya menerangkan, mulai pukul 11.50 WIB, ada potensi hujan sedang hingga deras yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di Surabaya.
“Surabaya di wilayah Sukomanunggal, Dukuh Pakis, Sambikerep, Tandes, Asemrowo,” tulis BMKG Juanda Surabaya, Senin (31/5/2021).
Baca juga:Harapan di Hari Jadi Surabaya ke-728
|
BMKG Juanda Surabaya menyebut, cuaca seperti itu diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 13.50 WIB.
Sementara rerata wilayah Jatim di pagi, siang hingga sore hari diprakirakan cerah, berawan, dan hujan ringan hingga sedang. Pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut dan hujan ringan sampai sedang. Dini hari diprakirakan cerah, berawan, dan berkabut.
Suhu udara di Jatim di angka 14 hingga 34°C dan kelembapan udara mulai 50 sampai 100 persen. Sedangkan kecepatan angin dominan dari timur menuju tenggara dengan kecepatan 5 hingga 20 km/jam.
Sebelumnya Prakirawan BMKG Klas I Juanda Surabaya Luthfi mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab turunnya hujan di masa kemarau. Salah satunya karena dampak fenomena gelombang rossby ekuator.
“Hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur sejak 23 Mei dikarenakan adanya fenomena gelombang equatorial rossby,” kata Luthfi saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Jumat (28/5/2021).
Luthfi memaparkan, equatorial rossby waves atau gelombang rossby ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sepanjang wilayah ekuator. Tepatnya di 20 lintang utara hingga 20 lintang selatan dengan periode kurang dari 72 hari.
“Gelombang rossby umumnya bisa bertahan 7 hingga 10 hari di wilayah Indonesia,” pungkas Luthfi.
(sun/bdh)