“Ini akan menjadi babak penting bagi saya. Lintasan Mugello adalah favorit saya dari seluruh kalender dan selalu menyenangkan bisa balapan di sana,” kata Marini, sebagaimana diberitakan Crash.
Menandai penampilannya bersama Sky VR46 Avintia dalam home race, motor milik Luka Marini dicat dengan livery spesial bercorak bendera negara Italia. Mugello jelas merupakan trek yang istimewa bagi Marini. Lomba akhir pekan ini sekaligus adalah pertama kalinya sang pembalap berlomba di kelas premier.
Kali terakhir Maro, panggilan akrabnya, beraksi di lintasan sepanjang 5,2 km itu pada 2019 – ketika masih berkiprah di kategori Moto2. Saat itu, rider berusia 23 tahun tersebut berhasil naik ke podium dengan finis di posisi kedua. Dia mengalahkan Thomas Luthi, dengan podium tertinggi direbut Alex Marquez.
“Ducati selalu kuat di Mugello, saya berharap bisa melakukannya dengan baik dan bersenang-senang. Ini akan menjadi akhir pekan yang istimewa, ini akan menjadi balapan kunci bagi saya dan saya ingin menikmatinya dari awal hingga garis finis,” kata pebalap berkebangsaan Italia itu.
Luca Marini datang ke Mugello berbekal raihan posisi ke-12 di Le Mans. Adik tiri Valentino Rossi itu menempati peringkat ke-22 dan mengumpulkan 8 poin. Sayang, balapan di Sirkuit Mugello tidak akan dihadiri penonton karena pandemi COVID-19.