Melalui unggahan di media sosial, petarung UFC dengan rekor nol kekalahan tersebut terus menyerukan dukungannya kepada rakyat Palestina.
“Allah SWT menjanjikan tanah suci ini untuk Monoteis yang takut akan Tuhan, betapa sulitnya saat ini, untuk mematuhi kitab suci dan setidaknya melakukan perbuatan baik. Bagaimanapun, kita semua adalah sandera dari tindakan kita sendiri,” tulis Khabib di akun instagramnya dikutip Sabtu 15 Mei 2021.
Tak hanya itu, Khabib juga mengajak semua penggemarnya untuk terus mendoakan warga Palestina yang semakin hari semakin tertindas.
“Semoga Allah memberi kita semua pemahaman dan jalan yang benar. Jangan lupakan Doa untuk Palestina kita yang tertindas di masa-masa sulit ini,” sambung Khabib.
Lebih lanjut, petarung kelahiran Dagestan, Rusia tersebut juga menyampaikan kalau konflik Israel-Palestina tidak dikaitkan dengan agama. Menurutnya, apa yang dilakukan Israel adalah kejahatan kemanusiaan.
Karena itu, menurutnya semua orang di dunia, penganut agama apapun sudah sepantasnya mendukung Palestina.
“Anda tidak perlu menjadi muslim untuk berdiri bersama Gaza, Anda hanya perlu menjadi manusia,” tulis Khabib di akun Twitter @TeamKhabib.
Rusia dan Turki berencana beri ‘pelajaran’ untuk Israel
Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan bahwa ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel saat ini merupakan ancaman langsung terhadap “keamanan Rusia.” Pasalnya konflik terkini di Timur Tengah “berlokasi tak jauh dari perbatasan kita.”
“Konflik ini secara langsung berpengaruh terhadap kepentingan keamanan kita,” ujar Putin, dikutip dari laman Asharq al-Awsat pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Sementara itu di Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengajak Putin untuk memberi “pelajaran” kepada Israel.
Pihak kepresidenan Turki menyampaikan komunikasi antara kedua kepala negara dilakukan sejalan dengan langkah Turki mengupayakan tindakan internasional terhadap Israel.
“Komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran yang kuat dan mencegah perilaku mereka terhadap Palestina,” tutur Erdogan.
