“Ada informasi, korban diduga memiliki hubungan dengan pria lain. Meski statusnya sudah berkeluarga. Namun, kita butuh bukti untuk memastikannya,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi, Rabu (5/5/2021) malam.
Penyidik Satreskrim Polresta Malang telah memintai keterangan para saksi dari orang-orang terdekat korban.
“Kami masih mendalami kasus ini, penyelidikan masih berjalan. Orang-orang yang berkaitan dengan korban akan kita mintai keterangan, karena ada dugaan cinta segitiga,” tuturnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Blitar ini menambahkan, penyidik harus berhati-hati melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran ini.
Petugas masih menunggu saksi kunci yakni korban pembakaran yang masih dirawat intensif di rumah sakit (RS) Wava Husada Kepanjen.
“Korban adalah saksi kunci, kondisinya masih dalam perawatan intensif usai menjalani operasi kemarin malam. Keterangan korban sangat dibutuhkan untuk bisa mengungkap identitas pelaku,” katanya.
Seorang perawat cantik yang tengah bertugas di Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, pada Senin 3 Mei 2021 disiram cairan dan disulut korek api oleh lelaki tak dikenal.
Pria ini memasuki ruangan Klinik saat Eva tengah beristirahat saat menjalani shift kerja pagi. Dalam aksinya pria ini menggunakan masker, helm, dan mengendarai sepeda motor Honda Beat ini hanya tak ada yang mengetahui. Hanya anak sang pemilik klinik yang mengetahui dan berada di lokasi